2013/12/29

Qta

kau lebih asyik dengan yg lain
begitupun aQ
kau lebih nyaman dengan yg lain
begitu jцga aQ
diantara Qta hanya diam
tiada yg memulai tiada yg berkata
mungkin engkau takut
∂άη aQ juga
mungkin Qta hanya bosan dengan suasana
tapi Qta tetap saja diam
menganggap semua baik baik saja
jalani rasa hambar seperti biasa
tanpa engkau тaц
tanpa aQ pun тaц
apa yg sembunyi di dalam hati
apa yg terkubur ∂i dasar jiwa

Qta ponya keasikan diluar sana
semakin lama semakin lupa
bahkan jika Qta saling тaц
mungkin........
semua tetap baik baik saja
karna aQ ∂άη kMu тaц
karna aQ ∂άη kMu terikat janji
karna aQ ∂άη kMu ponya tujuan sama
karna aQ ∂άη kMu akan tetap menjadi Qta
meski kini Qta renggang
meski kini Qta asik bermain kata
meski kini Qta berbeda arah pandang
meski kini Qta tak lagi lalui jalan yg sama
tapi tujuan Qta satu
akhir persinggahan Qta satu
biarlah Qta berjalan sendiri
melangkah sendiri sendiri
hingga rindu itu ada
cinta yg dulu berbuah mekar kembali
maka Qta kan berjumpa
∂άη di hari itu
Qta pasti berjalan berdua ke tempat keabadian


2013/12/21

kelu

harus Q bawa apa
tuk jinakkan rindu ini ???
ketika baitmu justru senyala lidah api
menghangus lantakkan jeruji hati

saat musim memajang rindunya pada hujan
ada sebongkah cemas yang tak bisa Q ucap
Q hanya ingin memelukmu
dari senja hingga subuh tiba
setapak demi setapak
Q daki jalan terjal kerisauan
saat tiba di persimpangan
ingin Q tanggalkan segala ragu yg membisu
namun aQ kelu

2013/12/16

pesan diam

Ingin menitipkan pesan saat dYa lambaikan tangan
Satu kata yang sudah diujung lidah
Namun seraya airmatanya membisu suaramu

Tiada sepatah kata terbilang
Terbuang...
Sementara ruang waktu sedetik kan menghilang

Lalu apa kau akan tetap diam
Sedang di ujung ruang sana
Tangisnya masih terdengar jelas
Sandarannya tak lagi ada
Ia tak tau, Ia ragu, Ia buntu
dYa tak lagi bisa merasa jejak sekelilingnya

Hanya meraba dari tiap langkah
Dengan harapan temukan jalan ∂άn penuntunnya
Membawanya tinggalkan kefanaan yg merejamnya

Dan kMu hanya diam dengan pesanmu

2013/12/15

sebenarnya apa

Sungguh aQ kini merasa
Rindu menusuk relung jiwa
Lalu aQ harus apa
Ini takdir
Ini catatan mati yg tak Ъϊśå d ubah
Seakan bertahap
Menggerogoti cinta dalam nyawaQ

Apa kau juga sama ???
Apa kalian merindukanQ
Mengapa aQ tetap merasa sendiri
Bukankah aQ yg memilih ini
Sebenarnya apa mauQ

Entahlah . . .    

2013/11/26

mengapa

Entah kenpa
HatiQ menjadi basah sekarang
Membaca acak kata itu
Menarik pikiranQ mengingatmu
Apa yg DIA takdirkan
Sedang setiap jengkal yg Q lihat
Ada bayangmu disitu
Dan hanya ada satu tanya
Yg tak pernah Q temu jawabnya
Mengapa Tuhan mengenalkan Qta
mengapa ????

2013/11/22

Dosa terindah

Mulut ini terkunci
Pendengaran tertutup rapat
Mata mengarah tajam satu pandangan
Hanya hati yg meyakinkan
Ini bukan mauQ
Memasuki dunia asing
Tanpa pengikut
Tanpa seorangpun yg mengajak
Lalu aQ menjelajah
Setiap sudut bahkan ruang yg tersembunyi
aQ menemukanmu
Ada cahaya lain disitu
Terpancar tak sama dr sekelilingnya
Penuh kasih
Penuh impian
Tapi sayang...itu bukan untukQ
Sang Penguasa tuntunlah hamba
aQ tak ingin merampas
aQ tak ingin mencuri cahaya itu
Hanya ingin dapatkan hangatnya
Dapatkan sinarnya
Mengusir kegelapanQ
Temani aQ ϑ¡ alam ini
Karna kMu......dosa terindahQ

2013/11/16

malam

aQ ingin membenci malam
bukan karna ia gelap
bukan pula karna sunyi
tapi...
karna ia slalu membawamu dlm mimpi
merenggut lelapQ
dalam kelelahan yang merejam
menaikan nafasQ
hingga tersengal dalam angan
namun...
aQ tak mungkin Ъϊśå membencinya
dalam malam aQ masih menanti
satu bintang bersinar terang
temani malamQ hingga terlelap
tanpa bayangmu dalam mimpi
hilangkan gelap ϑαπ sunyi di hati

aQ tetap menantinya dalam malam

2013/10/28

Rasa yg Bercabang

aQ berdiri jauh ∂ sepertiga dunia
hening dg tatapan bercabang
menanti rembulan dari sudut tenggara
atau menunggu mentari
muncul dari belahan bumi

aQ sendiri tak tau apa isi hati
lalu.......
harus ikuti kata apa ???
diam ..... menanti ???
beranjak ..... mencari ???
aQ masih bercabang

hanya butuh satu sinaran
dari ujung dimanapun itu
setitik saja menerangi gelap
di hamparan depan mataQ
maka aQ kan kesana
Meraihmu . . .

2013/10/09

serpihan sesal (MAIA)

Cinta apa yang sedang terjadi... Seminggu tanpa berita... Seminggu tanpa cerita... Seminggu juga tanpa bicara...

Dan cinta sedang apakah dirimu, Mengapa tak ada kabar, Mengapa tak jua datang.

Dimanakah dirimu berada, Cinta jangan engkau tinggalkan aku, Aku tau aku yang bersalah, Ku pikir ku bisa tanpa mu, Tapi aku tak sekuat itu, Kumohon kau kembali ke peluk ku, Namun bila engkau tak kembali, Mungkin lebih baik ku mati saja,

Cinta sedang apakah dirimu, Mengapa tak ada kabar, Mengapa tak jua datang, Diam mu buat hatiku pilu,

Dan cinta... Aku meminta maaf mu, Ku juga minta sayang mu, Tunjukan apa salah ku.

Back to Chorus

Kini aku sadari kau lah yang terbaik, Dan tak ada yang bisa gantikan cintamu

2013/10/08

jika

tentangmu
kan slalu tesimpan di sejarahQ
meski raga itu
tak bisa Q miliki
cintaQ kan slalu
menyapa langkahmu
meski engkau ada sekarang
bukan untukQ

jika reankarnasi itu nyata ada
ijinkan aQ Tuhan.....
kembali hidup sekali saja
hanya untuk bersamanya
menjadi miliknya
berhidup dengannya
selamanya
sungguh aQ menginginkannya


catatanQ

duduk termangu
Mengeja sederet catatan yg tlah tertata
tentang hidup dan impian
Hanya memandang
namun pikiran dan angan
terbang melayang ke angkasa
Apa yg aQ dapat ???
tak satupun catatan itu tlah terlewat
Dan lembar kosong lain
menanti coretanQ dengan setia
Haruskah aQ menulis lagi
harapan harapan mimpi mimpi
Atau bangkit
raih bentuk dlm nyata catatan akhirQ
Sedang Q tau
waktuQ tak lagi panjang
layaknya kupu kupu malang

2013/09/21

Terbang

Mencoba.....
menembus awan hitam itu
sebelum petir menyambar
hanguskan tubuhku

Terbang...
melawan kilatnya
mengambil sepercas cahaya
untuk terangkan gelapnya
awan didepan mata

2013/09/09

Rindu

fenomena barisan rima puisiQ hilang
MenjadikanQ kepompong kembali
kemudian mencintaimu dalam tidurQ
dalam mimpi
aQ lah prolog yang sengaja kau ucapkan
sekelumit gumam yang kau rindukan
Dalam kata yg tak lagi bisa kau prosakan
Dan,,
Malampun mulai memelukQ
merias cantik sealis senyummu pada bias bulan sabit
mencintamu menyentuh jemarimu
Kurcaci pun mulai bernyanyi dan menari
bercerita tentang kerinduanQ
ironisnya
aQ hanyalah seekor kupu kupu yang terbungkus rindu

Tanya

Kapankah aQ seperti mereka
Yang bisa berjalan beriring di altar cinta
Bergandengan mesra dalam mighrab cinta
Bersentuhan sah dalam jalinan asmara

Q tanya pada bulan..
Dia tak mampu menjawab
Yang ia berikan hanya gulita tak terbaca
Kutanya pada mentari..
Hanya gelengan dan tatap hampa
Terbaca di sinarnya ia tiada daya tuk jawab apa yang Q pinta

Q gontai menelusuri aliran jiwa
Yang menusuk rasa akan segala tandatanya
Menjadikan lelah membebani minda
Meski Q percaya kan ada jawab dari setiap tanya
Akan ada cahaya di ujung setiap asa
Entah kapan entah dari mana asal

Pada akhirnya
Nuranipun berkata
Mungkin apa yang Q cari masih dalam pelukan_NYA
Tertata rapi di baris catatan_NYA
Mungkin apa yang Q rindu masih ada dalam penempatan_NYA
Hingga waktu dipertemukan takan lagi ada tanya karna aQ tlah bersua

2013/09/05

Korban

Jiwa lemah terkapar
Dilucuti para kaum penjilat pemakai dasi
Mungkinkah terlalu bodoh
Atau terbuai nikmat janji alam duniawi

Siapa salah

Semua hanya tertunduk diam
Lalu apa yg bisa d tanya dr sang korban
Jejak sang biadab pun terhapus angin
Tertutup tahta yg merajai para penghuni

Pasrah

Jika semua tinggal nama
Tiada mungkin akan terungkap
Hanya kepura-puraan
Anggap cerita telah usai

Dan kembali duduk termanis d tangisan para penagih janji

Kosong

Tiada lagi kata yg bisa Q cipta
Atau lembarQ sudah habis
Mungkin saat nya diam
Atau menutup buku tentang dongeng itu

Entah

PikirQ kini hanya ingin memenuhi
Lembar kertas putih yg masih tersisa
Bukan tentang kMu
Bukan pula dYa atau mereka

Mungkin

Tentang diriQ sendiri
Menghabisi akhir cerita
Tentang mauQ impianQ harapanQ
Dengan senyum dan memulai gerak tangan

Ternyata

PenaQ tlah habis tanpa tinta
Langkahnya terhenti dlm satu coretan kata
Yaaaa TuhanQ.......

2013/08/30

Jalan"Q

Mengikuti alur jalan
tapak jejak yg tlah tercipta
Turut melaju tanpa hiraukan
Jalan di depan yg ber Cabang

aQ melangkah perlahan
Tetap melaju dengan tatap mata
Berpaling kiri tukar kanan
Sungguh menakjubkan
Keindahan dan kenikmatan sesaat

Sedang arah yg akan ku tuju
Masih jauh dalam tempuh
Singgahkah aQ sejenak ???
Padahal waktu tak pernah Q tau
Kapan ia kan menghampiri Q

Kini...Q lanjut dlm jalan panjang
Sejak singgah dlam nikmat keindahan sesaat
Takan lagi berhenti walau tiada bekal
Hanya percaya pada Nya
aQ kan sampai tujuan

2013/08/26

JaGOan

Hai.......
Jiwa maniz pemilik ketulusan
Pemilik hati berlandaskan kasih
Menyimpan kekuatan d balik lembut belaian
Dengarlah........

Engkau kuat
Bangkit angkat derajatmu
Bukan mencecerkan mutiara dlm bejana
Mengalirkan cerita mendung mega
Menyebar ke alam jagat maya raya
Hanya karna sesosok insan tak berguna penghabis tenaga

Tanpa nafasnya engkau masih hidup
Tanpa kakinya kau masih kuat berjalan
Tanpa tangannya engkau kuat menopang
Tanpanya kau bisa melanjutkan

Saatnya kini kau tunjukan
Tersenyum bahagia bukan hanya dengannya

2013/08/15

Pencuri Hati

Jiwa ini mulai letih
Raga ini seketika lemah
seakan tak bernyawa
HatiQ tak kunjung kembali
Hingga habis tetes air mata
Tanpa sadar
Dengan ujung telinga
terdengar suara memanggilQ
"Siapa disana" batinQ bertanya
Lalu terdengar gema mengiris kalbu
Dan sesaat
Kau datang dengan hati tertukar
Kau pasangkan hatiQ d hatimu
Kau berikan hatimu ke hatiQ
Lalu Qta tersenyum dlm pelukan
Kau pencuri hati
Tlah kembali dari persembunyian
Kau bawa cinta sejati
BuatQ damai dalam diam

2013/08/13

jarak

aQ mengalah
menyerah hadapi rasa yg tiada akhirnya
tercecer kisah yg tlah rapih Q tata sblumnya
hanya karna satu alasan di buat buat
jarak
pernahkah kau tanya pada sendiri
pernahkah kau jawab untuk sendiri
pernakah kau berucap dlm pejaman mata
dengan bayang sang pengisi jiwa
mungkin tiada aQ ada dsitu
mungkin tlah terhapus janji yg sempat terucap
aQ diam
takan pernah bertanya mengapa
pada kMu pada alasan pada jarak pada waktu
aQ akan tertunduk
hanya berdesah pada alamQ sendiri
ini lah babakQ yg harus Q tempuh
episode hidupQ yg akan terlewati
dan jangan tanyakan kelak
pada Q
saat waktunya aQ berubah
saat aQ tak lagi diam seperti dulu
mengapa kenapa apakah
karna saat engkau berubah
aQ tak pernah menanyakan seperti itu

2013/08/06

Ratu tanpa Raja

sekian lama aQ menjaga
baru Q tau ini sia sia
sebanyak rindu yg tercipta
baru Q sadar ia tak pernah bermuara
Saat sebelumnya
ada nada sayang yg d buat buat
sengaja dijelma jadi istana cinta
mendorong dan menarikQ
singgah di tahta Ratu
Lalu kini
saat badai panjang menerpa negri
istana terganti dunia penyamun
Raja berlalu tinggalkan puing yg berceceran
memaksaQ menjaga jejak di terpaan angin
membuatQ menutup mata
Dan jauh di ujung negri sana
kau buang rindu dan janji yg tercipta
bermuara hingga terdampar pd telaga
aQ yg terbaring dstu
membuka mata terbantu nafas rindu
tiada lg dengan ratap derita
tanpa sesal yg menjanggal jiwa
karna aQ pasti bisa
tersenyum......dan bangkit sendiri tanpa Raja

2013/07/31

topeng

tatapan awal pertemuan
penuh tipu akan kepalsuan
siapa diri dan jiwa itu
hanya pemiliknya yg tau
hingga . . .
hati ke hati menyapa dlm rasa
topeng jiwa terbuka
mengurai nyata dari tirai dusta
saat itu semua usai
selesai dalam pencarian
berakhir dlm tanya abadi
lalu . . .
terjawab semua ragu yg pasti
dari gerhana hati yg haus cahaya 
mencipta nyawa baru
dalam jalinan nyata
yg mengalir tanpa dusta
hanya benar dan apa adanya
katanya . . .

2013/07/29

cinta itu .....

aQ bukanlah orang terpintar d dunia
tapi satu hal yg aQ mengerti
adalah tentang cinta
cinta itu .......
menerima kMu apa adanya
dan tak pernah berharap
kMu menjadi sempurna untukQ
karna cinta
tlah menyempurnakan aQ karna kMu
cinta itu .....
tetap merasa nyaman bersama kMu
bukan di saat yg menyenangan
tapi di saat yg terpuruk sekalipun
cinta itu .....
tetap bangga menggandeng tangan kMu
bukan hanya di saat kMu terlihat gagah
tapi setiap saat kMu berada
di sampingQ di dekatQ
cinta itu .....
mengetahui rahasia terdalam kMu
setiap kelemahan kMu
tanpa menghakimi dan tetap memahami
cinta itu .....
menyediakan pundakQ
tidak hanya di saat kmu lemah
tapi seluruh kekuatanQ
untuk menjadi kekutanmu
dan cinta itu adalah kMu

2013/07/24

hanya

rasa ini tlah punah
menyingkir dari haluan
aQ pemiliknya
tiada berdaya mencegah
meski hati ini enggan tuk beranjak
saat tekad dan harapan
tak lagi bersahabat dalam tujuan

tiada kata tiada sapa tiada suara
hanya reka reka
hanya tanya tanya
hanya imaji
hanya ilusi
dalam hati sendiri
dalam otak pribadi

tanpa tau nyata tanpa tau sesungguhnya
lalu apa yg harus  dipertahankan
meski mulut berkata lupa
batin menyiksa rasa yg Q punya
aQ merana
dalam rindu sapa yg membara
kini aQ tiada berdaya

2013/07/20

Angin Awan dan Qta dlm Mimpi

jangan salahkan angin yg tlah membuat Qta bertemu
jangan tanyakan awan kenapa dulu merestuimu
jangan nistakan rasa yg tercipta dalam dusta
jangan ulang cerita jika hanya cipta duka lara
tapi...........
lihatlah dirimu lihatlah diriQ
keegoan hati dan kemunafikan rasa yg Qta ponya
musnahkan mimpi dalam rangkaian cerita asmara
tanpa akhir alur kisah kasih dalam tanya sang penggila
apa sesungguhnya yg ada di rasa ini
Kini.............
saat semua ku tanyakan pada hati yg sunyi sendiri
hanya hampa tatap diam yg ku trima dlm jawab
lalu pada siapa ku melangkah
alur mana yg harus ku ikuti untuk capai destinasi
haruskah kembali ku serahkan pada angin
haruskah ku ikrarkan pada awan biru yg berganti mendung
haruskah ku ukir ulang rasa yg hampir tak tersisa
haruskah cipta lagi cerita tuk hilangkan sepi di dasar jiwa
jawab tanyaQ......... tolong aQ

2013/07/19

Kenapa Qta SAKIT HATI

kenapa Qta sakit hati? 

agar orang-orang paham Qta adalah manusia 
tiap saat kita melalui hidup, lebih sering tidak peduli 
tiap saat kita menjalani hidup, mungkin tidak merasa sedang hidup 
sakit hati memberi kabar bagi manusia bahwa kita adalah manusia
Sungguh............
tak ada hewan ato binatang yang bisa sakit hati
palagi batu, kayu, tanah, tiada pernah sakit hati 
maka berdirilah sejenak, rasakan angin menerpa wajah
lantas tersenyum, ada udara di sekitar Qta 
maka mendongaklah menatap ke atas, tatap bulan gemintang atau langit biru bersaput awan
lantas mengangguk takjim, ada langit di sana 
dan berhentilah sejenak saat sakit hati itu tiba, rasakan segenap sensasinya
lantas tertawa kecil atau terbahak-bahak juga boleh
Jikaa...........
Qta adalah manusia

2013/07/18

Senja"Q

qu tatap senja
tak seperti kemarin
jingga itu tak lagi ada
kelam kelabu hitam
menutupi cakrawala
dalam bayang sang awan
senjaqu menghilang
dongeng tawa penghantar malam
terbungkus ego
di kemunafikan rasa
hingga tiada lagi sisa cerita
hanya ceceran kata
yg tak bisa terangkai,
terbaca dalam makna
aq masih terdiam dalam senja

Jalinan MAYA

Merenung di perjalanan menapak di tiap inci kenangan terhentinya lamunan tercetus ide sinting ga ketulungan.. 
Beribu syarat dan niatan memenuhi kolom-kolom yg di perlukan lalu bermulalah sebuah pengembaraan
Saat sepi melihat isi halaman otak ligat berputeran lalu satu demi satu terbentangkan coretan mengisi di tiap kekosongan
Ada yg senang dengan pernyataan ada yg kaku berkomentaran ada yg seneng caprukan awalnya hanya sapaan tengahnya kemesraan hujungnya saling ledek-ledekan
Ada yg bertalam bermuka-mukaan ada yg hilang keseganan ada yg saling kangen-kangenan ada yg jatuh dalam dunia percintaan
Galau tidak karu-karuan mendebur rasa manisnya dalam kolam madu buatan namun ada sisi nasehat mencuat impian
Berganti dgn sbuah pertemanan membina isi dari sebuah kedekatan bertandanglah kerinduan saat tidak menemukan coretan hati yg slalu di layangkan lalu kenangan pun bermunculan
Terkadang ada hati-hati yg di sapa keraguan tentang sebuah kebenaran foto siapakah yang selalu menjadi persoalan
Siapakah yg terpampang di profil yg slalu kelihatan
Hati-hati yg terisi kecurigaan keliling dari halaman ke halaman niat baik dan buruk tidak diutarakan melainkan bertanya dan menanyakan baik buruk sikapnya si insan
Bahkan sampai-sampai ada yang menuliskan pesan singkat penuh penghinaan tanpa sadar akan sebuah kenyataan bahwa bait kata lebih tajam dari sembilu ucapan
Senyum tersungging saat mendengarkan ucapan bisu yang tertulis di garis persahabatan disampaikan mereka yg jauh mengartikan akan arti kebersamaan
Apapun yg di nyatakan Persahabatan ini terbina dgn kesucian berbagi dengan adilnya sebuah perhubungan Ikhlas penghubung antara manusia dan keTuhanan
Bukan rupa-rupa menjadi ikatan bukan baik buruk menjadi taruhan namun hatilah yg mengikat kepercayaan
Arti sebuah pertemanan bukan menguji atau mencari kebenaran antara dia atau kamu dan kalian
Melainkan...........
Mengertikan arti sebuah keinsanan lewat jiwa kemanusiaan

2013/07/16

Melayang

aQ melayang ke negri atas angin
dalam pejaman mata dan hati bicara
masih tentang rasa dan cinta yg tiada habisnya
aQ membayang seseorang dsampingQ
terbaring berjejer terlelap berdua
di hamparan awan putih yg suci
tanpa ternoda mendung dan aliran gerimis pagi
lalu membuka mata
aQ rasakan ini masih dalam nyata
kau masih disini
mendekap erat d sampingQ dg ucap dn senyuman
sayang.......
aQ masih yg dulu
akan tetap yg dulu
selalu seperti dulu
saat pertama Qta mencipta rasa sama seperti dulu

2013/07/14

PergiLah......

kemaren aQ tersenyum
melihat bayangmu walau sekejap
lalu sesaat mentari redup
dan engkau menghilang tertelan hitam

aQ butuh cahaya untuk menerawang
sedang hanya gelap yg kini temani aQ
akankah slamanya
penantian kan sia sia

jika datangmu unuk pergi
tak usahlah menghadapQ kembali
Pergi........
Pergilah hingga tak bisa Q lihat lagi

Pagi"Q

pagiQ.....
masih dalam tatap sang gelap

basah embun menjemput rinduQ......

beranjak dalam mimpi yang menapak

menjejak rusuk berselimut dingin menusuk

"aQ rindu….............”
teriak hatiQ dalam rasa kantuk yang mulai bertepuk
Q hanya punya bayang senyum kecil
diantara rindu yang terlewat
sesaat Q tertunduk, mencoba bertahan dalam kisah

aQ jauh…
aQ rapuh…
aQ mungkin bisa terjatuh…

meski kau coba pegang tanganQ dan jaga aQ
dan bersamamu jiwaQ menyatu
dan bersamamu ragaQ bersatu
di setiap rasa rinduQ tanpa sapamu
di setiap pagiQ tanpa hadirmu

aQ hanya merindukanmu dan hanya mampu bercerita bersama pagiQ

aQ hanya merindukanmu dalam bayang tatap setiap senyummu

meski hanya berkata dalam hati
rasakan itu dalam setiap candaQ

karena rinduQ hadir bersama tiap tawaQ bersamamu

2013/07/11

Hati tak perlu Memilih

aQ pamit, harus pulang !!!!
malam kian suram,setelah anggur itu kau teguk habis tak bersisa
seperti juga lagu lagu yang syairnya telah habis Qta gerogoti
kau menyisakan kata yang sungguh berantakan
aQ menyerah, tak mampu menyusunnya menjadi kalimat, apalagi puisi
hanya ada satu, dan lagi lagi kata itu saja
Cinta......
Apa itu cinta ?????
kursi di warung tenda semalam menyisakan dahaga
dan lagi kau pesan segelas teh manis, tapi apa itu cukup 
sebab tak ada lagi waktu yang bisa dilingkari
aaaaccchhhhhhh........,
sungguh malam yang suram
aQ tak mampu lagi mendongeng
biarkan ia bercerita sendiri
tentang lagu lagu, syair, ataupun segelas teh manis yang telah setengah penuh
biarkan angin mencatat sendiri segala adegan
juga kata-kata yang masih berserakan
akhirnya aQ tetap pulang
melipat lipat malam menjadi bagian paling kecil
lalu menelannya mentah mentah
sebagaimana aQ menelan kata terakhirmu hari itu
maka semua tinggal ingatan
aQ tersenyum........
bukan untuk melayarkan cerita ini sebagai perahu kertas
tapi untuk membangun dermaga
agar perahu kertas selalu singgah
bahkan mukim di tubuhQ
hati tak pernah salah, ia selalu tahu kemana harus berlabuh
karna hati itu dipilih tak perlu memilih

2013/07/10

Ijinkan aQ melupakanmu

sampai detik ini

setelah waktu tak pernah sepakat dg mau Qta
saat takdir hanya mempertemukan
tanpa mau menyatukan Qta
meski awan biru merestui
aQ dan kMu sejak dulu
maka kini ijinkanlah aQ melupakanmu

aQ melepasmu pergi
jangan lagi kembali
tak usah ada tatap
biarkan bayang hilang
hapuslah jejak yg terlacak

jadikan janji yg terucap
terbingkai indah tersimpan di museum jiwa
hingga aQ dan kMu tak lg bisa mengambilnya
hanya terasa tanpa tersentuh para perusuh
dan hati tiada lagi terjajah dengan misteri

2013/07/09

CerminQ

aQ buntu akan jalan itu
tak lagi bisa mencerna
kata yg tercipta
bayang diriQ pun seakan beda
entah mana yg sebenarnya
cermin pun enggan
menguak sekumpul rahasia
pada diriQ dan entah siapa

Jejak mu

engkau jiwa lelah yg terbalut sepi
jejakmu terlalu jauh
menapaki langkah yg kau sndri tak tau arah
hatimu resah hanya dlm desah 

kau ungkap kata

apa sebenarnya yg kau mau
aQ menilaimu kini
kau tak setinggi yg aQ bayang slama ini
Engkau tak lebih dari seorang
penakut pegecut

2013/07/07

aQ tak mau lagi

bayangmu telah jauh berlari
dari deretan kenangan dihati
dari kepingan rindu yang bernisan sepi
hanya tersisa kubur cerita tanpa bisa tergali
anganku tlah lupa akan mimpi
tlah sirna janji yg tak pernah tertagih
lalu sendiri.......
menapaki kisah senja yg tak sama
bagai langkah pena tanpa tinta
kosong.........
hampa........
terbaca dalam jejak namun tak nampak
dan dengan hati aQ meraba itu rasa
tapi indraQ berkata tidak untuk itu semua
karna aQ tak mau lagi
inginQ kini untuk sendiri dlm sepi

Tak tau Hati

apa yg Q rasa sekarang
tertawa bahagia atau menangis sedih
hatiQ sendiri diam tanpa sapa
logika kah yg harus kmbali aQ gunakan
sedang tekadQ tlah memusnahkan rasa itu
tanpa sisa hanya sebekas luka
Q masih menatap mentari
Mengeringkan luka yg tak terobati
tanpa menoleh ke arah terdahulu
meski Q tau engkau masih disana
Memandang......
Menopang ragaQ dari belakang

MeRindu dg Senyuman

sapa angin malam
senandung lirih sang raja mimpi
teringat secarik kisah
teralun dalam dawai melodi
sajak rindu tercipta dlm desah sang rimba
kepingan rasa sisa cinta
tersusun tertata terbangun
cipta bentuk baru dalam mega
masih dlm wujud dulu
di penjagaan hati dlm karantina cinta
aQ tersenyum.......
menanti sang penguasa hati
lalui jalan setapak mengabdi diri
pada kesetiaan rasa
berbekal syair rindu dan nada cinta
yg bertalu dlm angkasa raya
gambarkan sebentuk rasi asmara
di langit malam tanpa awan
aQ merindu dengan senyuman

aQ dan diriQ

aQ tak mau lagi bermain teka teki
tak ingin tau apa yg tersembunyi
dibalik jati diri
aQ lelah melangkah
menapaki alur cerita yg tak ada habiznya
aQ berdamai dg hidupQ
tinggalkan kisah dongeng yg membelenggu
tak ada lagi nada yg mesti d dengar
tak usah lagi mengeja kata yg sia sia
bukan karna apa atau siapa
Tapi.............
karna aQ tak mau tau lagi
Dan kini......
hanya aQ dan diriQ saja

Pergi untuk Kembali

Saat bayangmu menjauh pergi
Masih tertinggal jejak kisah di hati
Lalu Q bertanya
Akankah esok kau kan kembali
Tetapi hanya diam
Tanpa jawaban dan trus menghilang
Lama
Hingga.. .. ..
Keajaiban menerpaQ
Takdir menuntun jalanmu
Kembali di hadapan
Dengan sebait pesan
Kasih......
Jaga cintaQ
aQ pergi untuk kembali
Dan kita tersenyum

Masih Menunggu

Mencoba tersenyum
Kala mentari pagi menyongsong dunia
Saat sebelumnya
Q buka mata masih dgn tanya
Bagaimana dirimu
Terbawa mimpi semalam
Indah 
Namun hanya imaji
Nyatanya
Engkau tlah berlalu pergi
Walau tetap dengan keyakinan
Saatnya nanti akan ada
Waktu untuk kmbali dlm kenangan itu
Bersama
Dan aQ masih menunggu kata mu
Dalam bait kata yg kau eja
Atau suara yg menenangkan jiwa
aQ masih menunggu

Mungkinkah.......

aQ yg masih dlm tanya
Masih menunggu mu dlm ucap kata
Sampai sisa waktuQ
Hingga takdir tak lg bersua
Selama itu aQ kan disini
Masih di tempat yg sama
Saat Qta mengucap janji
Menjaga cinta untuk selamanya
Ya.......................Menjaga
Akankah menjaga tak berarti memiliki
Apakah mencintai tak juga harus memiliki
Lalu untuk apa cinta
Untuk apa rasa yg tercipta
Jika memiliki takan pernah nyata
Haruskah hanya dlm diam Qta mencinta
Hingga..................
Janji ini lenyap tanpa kata
Terperangkap rasa dlm pengecut jiwa
Terlalu bodoh
Terlalu menghamba akan rasa
Padahal aQ ingin lupa
Untuk siapa ????????
Cinta ?????????
Dalam diam menunggu menjaga
Hingga lupa akan cinta
Mungkinkah................

Sudut itu

Menggigil malamQ oleh sudut itu
Sudut dimana engkau terbiasa duduk disana
Seraut wajah dlm bayang 
Terdiam
Dalam himpit kegelisahan
Kurentangkan rinduQ
Di hangatnya dekap bayangmu
MataQ berkaca
Bias cerita panjang
Yg tak sempat terungkap
Sudut itu kini temaram
Tanpa kau ada disana
Dan aQ hanya mampu terpaku
Menatap sudut itu


2013/07/06

rindu mimpi

hujan itu
membawaQ ke arus masa lalu
cerita dimana alam masih merestui Qta
janji bersama masih terjaga dlm naungannya
tanpa petir tanpa cahaya kilat

kini
saat dongeng yg kucipta tak lg bermakna
aQ terjerat dlm mimpi yg tak bertepi
apakah hanya ada dlm bait cerita yg Qta cipta
inikah sebenar takdir yg harus Q trima

sungguh aQ tak bisa
menghilangkan sedetik waktu tanpa bayangmu
melantunkan doa tanpa namamu
sungguh Q merindukan sapa itu