pagiQ.....
masih dalam tatap sang gelap
basah embun menjemput rinduQ......
beranjak dalam mimpi yang menapak
menjejak rusuk berselimut dingin menusuk
"aQ rindu….............”
teriak hatiQ dalam rasa kantuk yang mulai bertepuk
Q hanya punya bayang senyum kecil
diantara rindu yang terlewat
sesaat Q tertunduk, mencoba bertahan dalam kisah
aQ jauh…
aQ rapuh…
aQ mungkin bisa terjatuh…
meski kau coba pegang tanganQ dan jaga aQ
dan bersamamu jiwaQ menyatu
dan bersamamu ragaQ bersatu
di setiap rasa rinduQ tanpa sapamu
di setiap pagiQ tanpa hadirmu
aQ hanya merindukanmu dan hanya mampu bercerita bersama pagiQ
aQ hanya merindukanmu dalam bayang tatap setiap senyummu
meski hanya berkata dalam hati
rasakan itu dalam setiap candaQ
karena rinduQ hadir bersama tiap tawaQ bersamamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar