2014/06/30

caraQ mencintaimu

Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,
Tapi bagiQ,
Inilah cara terbaik mencintaimu.

aQ mencintaimu dengan menjauh darimu,
Bukan karena aQ membencimu,
Justru karena aQ sangat mencintaimu,
Dan aQ ingin menjagaQ juga menjagamu,
Menjaga tulusnya hatimu, juga menjaga kesucian hatiQ.

Inilah caraQ mencintaimu,
Dalam diamQ,
Dalam ketulusanQ,
dalam kesucianQ,
dalam cara tak biasaQ,

Meski sulit,
Meski berat,
Meski sakit untukQ,
namun Q tahu ini pilihan terbaik agar Qta tak terlalu saling mengharap.

Karena berharap hanya pantas pada Sang Pemberi Nafas,
Karena berharap hanya pantas digantungkan pada Sang Pengatur Detak Jantung,
PadaNya kuharap DIA kan menjagamu untukQ,
PadaNya Q titipkan hatimu,

Biarlah Q hanya bisa menyapamu lewat senandung do'a,
Agar Untukmulah segala kebaikan,
Agar bersamamulah segala keindahan.

merindumu

Tak hilang dilalap lelah
Tak jera diremas gelisah
Dimana hujan yang biasa menggoda bumi
ketika malam tersudut resah
menanti fajar mentari

Ke mana aQ harus pergi
Saat Q sadar tak ada lagi
yang aQ bela dari perjalanan ini
Selain menapaki jejak lemah
menjauh dari rumah hatimu

Kata-kata mati mengepungQ
terlalu banyak definisi yg hinggap
hingga lidahQ kelu
aQ tak mampu membahasakan rinduQ padamu
Semua telah terkurung di ruang pengharapan
Berisi namamu serta berjuta kenangan yg hadir

dan kumaknai kedalamannya
dalam barisan doa-doa
lalu rebah pasrah menunggu takdir Qta
Meski Q tau merindumu. . .
berarti Q telah menusukkan kesedihan
dipusat jantungQ sendiri

2014/06/23

mencintaimu sederhana

aQ ingin mencintaimu sederhana
seperti api yg membuat kayu menjadi abu
seperti air yg memadamkan api
hingga kayu menjadi arang
Qta itu keegoisan
∂άη cinta meleburnya hanya dalam satu rencana,
Rindu
saat itu masih terasa dalam bara
ia memudarkan separuh ego
menyatukan kasih ∂άη kesal
hingga beranjak menjadi utuh
merubah keegoan itu menjadi kekuatan dalam cinta yg aQ ponya

2014/06/22

lelaki

wahai engkau dari kaum lelaki
kau datang dengan kasih
kau ciptakan sayang
hingga cinta itu kau tanamkan
taukah engkau,
saat itu semua langkah Q titipkan padamu
kepercayaan sepenuhnya
engkau panutan tiap apa yg kan Q buat
aQ mengikutimu
tapi.......tapi kenapa
kau bawa aQ ke lembah dosa
mengatasnamakan cinta
seakan tak pernah tau ada perintah dalam ayat
kenapa.....kenapa kau mengajakQ ke tepi jurang itu
tiada lagi kah keindahan,
meski awal harus menempuh rintangan
aQ bukanlah manusia suci tanpa dosa
tapi.....tuntunlah aQ
bawalah aQ menjauh ∂άη pergi dari dosa-dosa itu

2014/06/20

.....

saat aQ temukan ini cinta
alasan aQ cari kenapa mencintaimu
tapi tak satupun aQ temukan
saat aQ harus meninggalkanmu
beribu alasan aQ dapatkan
tapi aQ masih bertahan disini
denganmu
aQ pun tak tau itu kenapa ???
mungkin cinta...
yg tak pernah Q temukan alasannya

ada yg bilang
di saat Qta mengenal cinta
maka Qta akan merasakan air mata
Qta akan tau patah hati
∂άη Qta harus siap kehilangan
apakah cinta memang akan hanya berakhir dengan kesedihan
lalu dimana kebahagian itu
yg mewarnai hari-hari dengan cinta

2014/06/17

apa ???

terasa indah tapi mengalirkan air mata
menyakitkan tapi menyudutkan senyum tawa
aneh . . .
logikanya untuk apa di pertahankan
cinta ???
entahlah,
hanya bayang-bayang saat terpejam
menari-nari di bola mata saat kata tak bisa dibaca
mengacak-acak otak saat suara tak bisa di dengar
semua seakan hanya fatamorgana
terasa sekeliling dusta menyelimuti
diam disana ?
lari mencari jati diri ?
kembali ke asal dengan sesal ?
apa ???
katakan padaQ.....sebenarnya ini apa ?
jika akhirnya kembali tersisa luka
maka setelah ini
selamanya......
takan pernah lagi mengenal yg mereka kata
ini Cinta