2013/07/11

Hati tak perlu Memilih

aQ pamit, harus pulang !!!!
malam kian suram,setelah anggur itu kau teguk habis tak bersisa
seperti juga lagu lagu yang syairnya telah habis Qta gerogoti
kau menyisakan kata yang sungguh berantakan
aQ menyerah, tak mampu menyusunnya menjadi kalimat, apalagi puisi
hanya ada satu, dan lagi lagi kata itu saja
Cinta......
Apa itu cinta ?????
kursi di warung tenda semalam menyisakan dahaga
dan lagi kau pesan segelas teh manis, tapi apa itu cukup 
sebab tak ada lagi waktu yang bisa dilingkari
aaaaccchhhhhhh........,
sungguh malam yang suram
aQ tak mampu lagi mendongeng
biarkan ia bercerita sendiri
tentang lagu lagu, syair, ataupun segelas teh manis yang telah setengah penuh
biarkan angin mencatat sendiri segala adegan
juga kata-kata yang masih berserakan
akhirnya aQ tetap pulang
melipat lipat malam menjadi bagian paling kecil
lalu menelannya mentah mentah
sebagaimana aQ menelan kata terakhirmu hari itu
maka semua tinggal ingatan
aQ tersenyum........
bukan untuk melayarkan cerita ini sebagai perahu kertas
tapi untuk membangun dermaga
agar perahu kertas selalu singgah
bahkan mukim di tubuhQ
hati tak pernah salah, ia selalu tahu kemana harus berlabuh
karna hati itu dipilih tak perlu memilih

Tidak ada komentar: