Menggigil malamQ oleh sudut itu
Sudut dimana engkau terbiasa duduk disana
Seraut wajah dlm bayang
Terdiam
Dalam himpit kegelisahan
Kurentangkan rinduQ
Di hangatnya dekap bayangmu
MataQ berkaca
Bias cerita panjang
Yg tak sempat terungkap
Sudut itu kini temaram
Tanpa kau ada disana
Dan aQ hanya mampu terpaku
Menatap sudut itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar