Ingin menitipkan pesan saat dYa lambaikan tangan
Satu kata yang sudah diujung lidah
Namun seraya airmatanya membisu suaramu
Tiada sepatah kata terbilang
Terbuang...
Sementara ruang waktu sedetik kan menghilang
Lalu apa kau akan tetap diam
Sedang di ujung ruang sana
Tangisnya masih terdengar jelas
Sandarannya tak lagi ada
Ia tak tau, Ia ragu, Ia buntu
dYa tak lagi bisa merasa jejak sekelilingnya
Hanya meraba dari tiap langkah
Dengan harapan temukan jalan ∂άn penuntunnya
Membawanya tinggalkan kefanaan yg merejamnya
Dan kMu hanya diam dengan pesanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar